Selasa, 23 Desember 2014

Titik balik

Di titik tertentu,aku ngerasa lelah. Berjuang sebegitu beratnya,beban yang harus aku pikul. Sadar,aku gabisa terlalu lama menganggap bahwa dunia ini mudah di genggam. Semakin aku ingin melupakan,semakin banyak hal hal yang muncul ke permukaan yang gabisa aku lupain,mulai dari mimpi mimpi aneh tentang dia,sampai hal hal kecil yang buat aku malah senyum senyum sendiri. Mau sampai kapan terus kaya gini?
Capek. Berjuang ternyata ga semudah bilang sayang. Dan aku sudah sampai di titik itu. Titik dimana aku sudah semampunya berjuang jatuh bangun,dan sudah tidak ada respon balasan.
40% semangat berjuangku sudah luntur.
Sisa itu pula aku sudah harus kembali ke hobby,dimana aku yang sebenarnya ada. Jati diri. Dulu,3 tahun sudah aku mengidolakan korea. Hanya dengan mengenalnya selama 2 bulan,seakan lupa dengan hobby lamaku. Sekarang sudah saat nya aku kembali. Hobby ku yang bisa mengembalikan jati diri dan semangatku.
Jangan membuat kericuhan lagi ya,jangan ada hal hal kecil lagi yang membuat aku mundur dari niatku yang ini. Aku sudah tidak kuat. Bukankah memang hidupmu lebih menarik dibanding setelah mengenalku? Aku tau. Tidak perlu menghargai apa apa yang memang tidak perlu kamu hargai. Sudah cukup aku merepotkanmu dengan perasaanku.
Doakan aku untuk bisa melupakan ini semua. Doakan aku untuk selalu tegar setiap kali melihatmu. Hidupmu akan kembali seperti semula,jangan khawatir.

Jumat, 05 Desember 2014

Legenda Cinta

Tampak remang tampak kehadiranmu disisiku
Tapi takdir berpihak padaku
Tampak sukar tampak sosokmu akhirnya kutemui engkau di hilir nadiku
Tak perlu kau meragukan diriku dihatimu cintaku di sluruh waktumu
Kini ku ada untukmu kita kan bersama setiap waktu ingin bersamamu selalu

Cinta yang abadi bertabur melody, hikayat cinta yang suci
Cinta yang sejati legenda cinta antara kita berdua

Adinda jadilah pendampingku trimalah cinta tulus dariku
Oh kakanda inilah yang ku tunggu? Mari mengikat janji suci